I love Saturday,pasti banyak yang setuju
dengan kalimat di atas, terutama bagi yang mempunyai aktifitas di luar full
dari senin sampai jumat. Selain sabtu menjadi hari yang dapat digunakan untuk
beristirahat, sabtu juga merupakan hari dimana kita bisa seharian bersama keluarga. Bagi
aku, sabtu berarti hari dimana full satu hari kegiatanku harus bersama si anak.
Bagaimana agar sabtu kita berkualitas
Agar sabtu kita berkualias dan berasa hari liburnya
maka kita tetap harus membuat schedulle apa saja yang harus kita selesaika. Jika kita mempunyai anak kecil, maka kita
tetap harus bangun pagi menyelesaikan semua pekerjaan sebelum si kecil bangun,
jadi saat si kecil bangun dan butuh
perhatian kita tidak lagi direpotkan oleh pekerjaan rumah.
Bagaimana yang aku lakukan?
a. Jika
memungkinkan membawa si kecil saat harus masuk di hari libur
Kebetulan aku bekerja dan lebih
sering terpaksa harus overtime, sehingga waktu dengan si kecil sangat terbatas.
Bahkan sering harus berangkat ketika si kecil masih tidur dan kembali ke rumah
si kecil sudah lelap tertidur. Sedikit hal yang menguntungkan adalah si kecil
lebih sering tidur kelewat malam untuk seumurannya, di atas jam 11, jadi aku
punya waktu setelah pulang kerja untuk bermain dengannya.
Sebagai seorang karyawan lembaga
keuangan sering kali di hari sabtu terutama di akhir bulan atau pada saat ada
closing audit di salah satu cabang yang aku supervise, aku terpaksa masuk
kerja. Untuk kegiatan seperti ini biasanya masuk kerja sekitar ½ hri. Jika masuk di hari sabtu, aku biasa bawa si
kecil. Saat aku harus di kantor biasanya di kecil bermain di taman atau di
tempat permainan yang tidak jauh dari kantor dengan tante atau papanya, sehingga
saat perjalanan berangkat dan pulang aku bisa bersamanya.
b. Pekerjaan
yang dapat dikerjakan orag lain, dikerjakan oleh orang lain.
Untuk menyelesaikan pekerjaan mencuci, aku lakukan
dengan mesin cuci sehingga waktunya lebih singkat dan dapat disambi dengan
momong si kecil. Menyetrika pakaian merupakan pekerjaan terberat karena tidak
dapat disambi momong. Hal ini terkait dengan keselamatan si kecil. Disamping itu
menyetrika juga memakan waktu yang cukup banyak. Untuk pekerjaan ini aku menggunakan jasa laundry. Agar bisa berhemat,
mencuci aku lakukan dengan mesin cuci di
rumah sedang untuk menyetrika aku lakukan di laundry. Karena keluarga kami
sudah mempunyai langganan laundry, kami mendapat fasilitas antar jemput dari
pihak laundry, disamping itu dengan biaya standart kami dapat pelayanan lebih
cepat. Dalam sebulan kami biasa mengirimkan pakaian sampai 6 kali ke laundry.
c. Menganggap
pekerjaan rumah sebagai cara untuk refreshing.
Sebenarnya aku bukan orang yang suka memasak, tapi
sesekali di wakt libur aku mengerjakannya sebagai cara untuk refreshing. Biasanya
aku memasak sambil dengan tetap mengawasi si kecil yang baru berumr 3 tahun. Saat
aku memotong sayuran, si kecil juga aku beri pisau tumpul dan sebagian bahan
sayur yang tidak terpakai. Sementara aku memasak, si kecil asik memotong
sayurannya. Aku memasak menu simple dari
hasil browsing.
d. Bercocok
tanam
Untuk kegiatan ini sebenarnya yang
hoby adalah suami. Kami bertiga, aku, suami dan anak ketika sabtu sering menghabiskan
sebagian waktu kami untuk bertanam. Kami memanfaatkan atas rumah yang sudah
dicor untk lantai dua rumah kami, kebetulan saat ini belum dibangun lagi. Jadi kami
gunakan tempat itu unuk bertanam beberapa jenis sayuran seperti tomat, terong dan cabai. Media yang kami
gunakan dengan polybag. Warna hijaunya menyegarkan mata dan membuat udara jaddi
lebih segar. Walau hasilnya panennya tidak seberapa, tetapi kami sangat senang
melakukannya. Ketika panen, kami biasa memetik hasilnya dan sebagian kami bagi
ke tetangga, hubungan kami dengan tetangga jadi lebih dekat juga.